kunaiki kendaraan penuh keyakinan
kubertanya pada diri sudah kerenkah diriku?
terus berjalan sambil menghisap untalan kertas berisi
gedubrak gedubrak begitu keadaan saat itu
saat ku meluncur sejenak ku merenung
mengapa kendaraan ku tak berbunyi layaknya motor biasa?
apakah mogok?
panik,heran,bingung
itu yang dirasa
berselang beberapa detik kutersadar
ternyata daritadi saya hanya naik sepeda beroda dua tanpa mesin
ini sepeda saya
Sekarang saya bisa membedakan yang mana sepeda yang mana motor
Wednesday, April 8, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment